PIKIRAN RAKYAT – Dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo mengungkap alasannya suruh Ricky Rizal (Bripka RR) dan Richard Eliezer (Bharada E) tembak Brigadir J.
Jawab pertanyaan hakim soal ketakutannya pada Yoshua jika kelahi satu lawan satu, ia menepis dengan tegas. Bukan takut, kata Sambo dia ingin memanfaatkan ajudan sebagaimana fungsinya.
Pernyataan itu terlontar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), kemarin, Selasa, 10 Januari 2023, tepatnya saat sesi pemeriksaan Sambo di kursi terdakwa oleh majelis hakim.
Mulanya hakim meminta Sambo untuk menjelaskan bagaimana rangkai peristiwa hingga bisa tercetus permintaan tembak Yoshua pada Ricky Rizal.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Bocah di Makassar Berstatus Pelajar, Tergiur Iklan di Internet
"Kamu meminta si Ricky menembak atau bagaimana?" tanya hakim anggota kepada Sambo.
"Setelah Ricky datang, saya sampaikan tahu nggak kejadian di Magelang. Dijawab 'saya nggak tahu, Bapak'. 'Kamu nggak tahu kalau Ibu dilecehkan sama Yoshua?'. Dia jawab 'saya tidak tahu, Bapak'. Kemudian saya dalam kondisi emosi menyampaikan 'saya akan konfirmasi ke Yoshua. Siap tembak nggak kalau dia melawan, kamu siap tembak nggak?'," tutur Sambo.
Hakim kemudian menanyakan alasan sebenarnya Sambo meminta pertolongan Ricky Rizal, dan apakah hal itu terkait nyalinya yang ciut oleh sosok Yoshua.
"Kamu nggak berani sama Yoshua?" tanya Hakim.