kievskiy.org

Beras Rusak di Pulo Gadung Diduga Bantuan Covid-19 yang Tak Tersalurkan, Dinsos DKI Jakarta Bakal Telusuri

Ilustrasi beras rusak.
Ilustrasi beras rusak. /Pixabay/ImageParty

PIKIRAN RAKYAT – Publik beberapa waktu lalu digegerkan dengan sebuah unggahan video yang memperlihatkan ratusan karung berisi beras rusak ditemukan dalam sebuah gudang. Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @kurawa milik Rudi Valinka.

Adapun video dan foto tersebut diambil oleh Rudi di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Senin, 9 Januari 2023 lalu. Dalam caption unggahannya, Rudi menduga bahwa tumpukan beras rusak tersebut harusnya disalurkan sebagai bantuan sosial (bansos) Covid-19.

“Temuan dugaan korupsi program Bansos Pemprov DKI tahun 2020 senilai Rp2,85 triliun,” ujar Rudi dalam cuitannya.

Dalam video tersebut juga terlihat sejumlah orang tengah menyortir beras yang sudah tak layak konsumsi baik untuk manusia maupun hewan. Beras rusak tersebut terlihat dikemas daklam wadah berukuran lima kilogram. Beras dalam kondisi sudah menguning hingga berjamur.

Baca Juga: 10 Bisnis Indra Bekti yang Jadi Sorotan, Usaha Beras hingga Manajemen Artis

Menanggapi adanya video tersebut, pihak Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta langsung bergerak dan melakukan penelusuran di lokasi tempat beras rusak tersebut disimpan. Nantinya pihak Dinsos DKI Jakarta akan mengumumkan kepemilikan beras tersebut.

“Kami tunggu saja itu barang siapa,” ujar Premi Lasari, Kepala Dinsos DKI, dikutip dari Antara.

Dinsos DKI tak tahu soal beras rusak

Pihak Dinsos DKI Jakarta mengakui tak tahu menahui soal adanya beras rusak tersebut. Namun mereka tak menampik pihaknya sempat bekerja sama dengan BUMD DKI, Pasar Jaya, sebagai penyalur beras bansos ke masyarakat.

Kontrak antara Dinsos DKI Jakarta dengan Pasar Jaya dinyatakan sudah berakhir sejak 31 Desember 2020 lalu. Pihak Dinsos DKI disebut membuat Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) atas kerja sama dengan Pasar Jaya pada 2021.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat