PIKIRAN RAKYAT – Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji sebanyak 221 ribu orang pada tahun 2023 ini. Adapun, dari jumlah kuota tersebut, sekitar 60 ribu lebih di antaranya merupakan calon jemaah haji lanjut usia atau lansia.
Diketahui, para calon haji lansia pun akan lebih diprioritaskan. Menurut keterangan dari Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief mengatakan bahwa calon jemaah haji lanjut usia yang dimaksudkan tersebut merupakan masyarakat yang berusia lebih dari 65 tahun.
"Ada sekitar 60 ribu lebih calon jemaah haji kategori lansia. Lansia ini berusia di atas 65 tahun," katanya, dikutip pada Minggu, 15 Januari 2023.
Lebih lanjut, Hilman Latief menjelaskan jika calon jemaah haji lansia itu nantinya perlu penanganan lebih khusus. Oleh karena banyaknya kalangan lansia yang nantinya akan menjalani ibadah, maka pihak Kementerian Agama (Kemenag) pun akan berusaha secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: Profil Mykhaylo Mudryk, Striker Ukraina yang Akan Dibeli Chelsea Rp1,6 Triliun
"Mulai bantuan fisik, fasilitasnya, pendampingannya kami persiapkan untuk para lansia, dan semoga mendapatkan haji yang mabrur," ujarnya.
Hilman Latief pun menjelaskan bahwa Kemenag juga berupaya untuk memperjuangkan calon jemaah haji asal Jawa Barat. Salah satunya berupa pemberangkatan ke Tanah Suci melalui Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka.
"Ada keinginan warga Jawa Barat agar bandara yang sudah dibangun dengan dana triliunan itu bisa memberangkatkan jemaah haji. Salah satunya ketersediaan asrama," ucapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Arab Saudi menyepakati kuota haji bagi umat muslim Indonesia pada tahun 2023 ini sebanyak 221 ribu. Kesepakatan haji tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Kota Jeddah, Arab Saudi.