kievskiy.org

Antisipasi Penyelenggaraan Haji 2023, Kemenag Jabar Bersiap Jika Jemaah Lansia Lebih Banyak

Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Pixabay/dinar_aulia

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Arab Saudi memastikan Indonesia mendapatkan kuota 221.000 jemaah haji untuk pelaksanaan ibadah haji 2023.

Tak hanya itu, pada pelaksanaan haji tahun ini pun tidak ada pembatasan usia seperti pada tahun lalu, yang diberangkatkan hanya jemaah yang usianya di bawah 65 tahun.

Pada pelaksanaan haji 2020 yang dibatalkan, Jawa Barat mendapatkan jatah 37.988 jemaah haji reguler. Jumlah tersebut tidak menutup kemungkinan bisa sama dengan tahun ini.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian mengatakan, untuk jumlah kuota yang akan diberikan kepada Jabar masih dalam pembahasan Kementerian Agama.

Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5,6, Terasa hingga Yogyakarta

"Sekarang tidak ada batasan usia, ini artinya kemungkinan jemaah lansia lebih banyak, bisa jadi 70 persen karena tahun 2022 mereka tidak diberangkatkan. Jadi yang diberangkatkan itu 53,5 persen yang kemarin tidak berangkat (sisa kuota 2020) ditambah jemaah haji yang seharusnya berangkat pada tahun 2021," tuturnya pada Senin, 9 Januari 2023.

Dikatakan Boy, kondisi tersebut tidak hanya terjadi di Jabar, tetapi juga di provinsi lainnya.

Dengan adanya prediksi jumlah lansia yang lebih banyak, artinya mereka pun harus menambah petugas kesehatan dan pembimbing ibadah haji untuk mengantisipasi jemaah lansia.

Namun, yang pasti saat ini dengan waktu yang lebih panjang pihaknya lebih leluasa melakukan persiapan. Tidak seperti tahun lalu yang mepet, tahun ini pihaknya memiliki waktu setidaknya lima bulan untuk mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji asal Jabar yang diperkirakan diterbangkan mulai akhir Mei 2023 ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat