kievskiy.org

Anies Baswedan Sengaja Bangun Rumah Tanpa Pagar, Tak Ingin Berjarak dengan Lingkungan di Kompleks Rumahnya

Bilik Buku Rumah Pencerah yang ada di rumah Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus.
Bilik Buku Rumah Pencerah yang ada di rumah Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus. //Instagram @fery.fahati /Instagram @fery.fahati

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama ini memiliki rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sejak tahun 2013. Rumah Anies bahkan terlihat sangat unik lantaran tak berada di pinggir jalan besar dan justru masuk ke dalam gang.

Jika dilihat dari peta, rumah Anies Baswedan nampak sangat hijau lantaran banyak pepohonan yang ditanam di lingkungannya. Bukan tanpa alasan, Anies mengaku ingin membuat rumahnya menjadi ruang hijau bagi rumah-rumah lain yang berada di sekitarnya.

Tak hanya itu saja, rumah Anies Baswedan sangat sederhana namun memiliki beragam fungsi dan ramah lingkungan. Bahkan rumah tersebut tak memiliki pagar tinggi yang menyekat rumahnya dengan rumah tetangganya.

Siapa pun bisa masuk ke lingkungan rumah Anies Baswedan yang memang ditujukan untuk bisa dimanfaatkan masyarakat. Terdapat beberapa sisi rumah yang difungsikan Anies Baswedan sebagai ruang umum bagi warga sekitar rumahnya.

Baca Juga: AHY Bantah Paksakan Kehendak Ingin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Anies bahkan menyediakan joglo yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat. Dia menyebut jika sebelum bertugas sebagai Menteri Pendidikan maupun Gubernur DKI Jakarta, joglo di rumahnya sering digunakan untuk kegiatan Posbindu, PKK, majelis ta’lim, hingga bimbel.

Bukan tanpa alasan Anies Baswedan membuat rumahnya menjadi terbuka, dan bisa diakses oleh masyarakat. Anies mengaku ingin lebih dekat dengan masyarakat dan membangun kepercayaan dengan lingkungan sekitarnya.

Jika membangun pagar tinggi di rumahnya, maka tujuan yang diinginkan Anies tak akan tercapai. Hal itu disampaikannya dalam wawancara bersama akun Instagram @biasalahanakmuda pada Sabtu, 14 Januari 2023.

“Kalau di tepi jalan besar ya harus pakai pagar karena kita gak tahu siapa yang lewat, tapi kalau dalam kampung gini begitu rumahnya dibuka, maka lingkungan pun merasa dipercaya. You trust your community, your community becomes your security (Kamu percaya masyarakat, masyarakatmu jadi pelindungmu),” ujar Anies Baswedan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat