PIKIRAN RAKYAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat ada sebanyak 3.543 warga di tiga kecamatan mengungsi akibat banjir.
Banjir dilaporkan semakin meluas hingga merendam lima kecamatan dan 26 desa terdampak. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Aceh Utara Saiful mengatakan kemungkinan jumlah pengungsi akan meningkat.
"Dari pendataan kami, hingga saat ini sebanyak 3.543 jiwa dari 918 kepala keluarga di tiga kecamatan sudah mengungsi. Jumlah pengungsi masih terus bertambah karena banjir kian meluas dan kini sudah merendam lima kecamatan," kata Saiful.
Saiful menyebutkan tiga kecamatan yang warganya mengungsi tersebut yakni Tanah Luas, Samudera, dan Kecamatan Pirak Timu. Sedangkan warga terdampak banjir di Kecamatan Matang Kuli dan Kecamatan Langkahan masih dalam pendataan.
Ia menambahkan ketinggian banjir di Kecamatan Langkahan mencapai 3,5 meter, sedangkan di empat kecamatan lainnya berkisar antara 30-70 centimeter.
Baca Juga: Modus Baru Begal, Mengaku Polisi Razia Narkoba, Korban Dipukuli dan Motor Hampir Dicuri
Kemudian di Kabupaten Pidie, BPBD mencatat ada sebanyak sebanyak 3.336 jiwa dari 21 kecamatan di daerah itu menjadi korban banjir sehingga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Rumah mereka terendam banjir sehingga 1.205 kepala keluarga dari 21 kecamatan mengungsi akibat hujan deras sejak Jumat 20 Januari 2023,” kata Kabid Darurat dan Logistik Bencana BPBD Pidie Nasruddin di Sigli, Minggu 22 Januari 2023.
Nasruddin menjelaskan data sementara yang diinput di lapangan hanya ada dua Kecamatan dari 23 kecamatan se-Kabupaten Pidie yang aman dari banjir kali ini, yakni daerah tinggi di Mane dan Geumpang. Adapun titik lokasi banjir terbanyak di wilayah Kembang Tanjong dengan imbas hingga 27 gampong (kampung) yang terdampak bencana banjir dari total 176 Gampong yang terendam banjir di Kabupaten tersebut
Adapun titik lokasi pengungsian didirikan di Kecamatan Peukan Baro, Kecamatan Pidie, Indra Jaya, Mutiara Timur, Mutiara Barat, Kembang Tanjong dan Padang Tiji.