PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, terdampak banjir. Diketahui, banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan tersebut pun berdampak kepada 17.628 orang di delapan wilayah kecamatan di Kabupaten Pidie Jaya. Menurut keterangan dari Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, ia mengatakan bahwa kondisi terakhir diketahui bahwa debit air belum berkurang.
"Kondisi terakhir, debit air belum surut," katanya, Minggu, 22 Januari 2023.
Lebih lanjut, Ilyas menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi tersebut menyebabkan air sungai seperti Krueng Meureudu, Krueng Beuracan, Krueng Ulim, dan Krueng Putu meluap, kemudian membanjiri permukiman penduduk di wilayah tersebut. Tak hanya permukiman, banjir juga menggenangi lahan pertanian masyarakat.
Baca Juga: 12 Link Download GIF Imlek 2023 Gratis, Ucapkan Gong Xi Fa Cai dengan Gambar Bergerak!
"Sehingga menggenangi rumah warga serta badan jalan dan lahan pertanian masyarakat," ujarnya.
Berdasarkan data sementara yang telah dihimpun BPBA, diketahui bahwa banjir di wilayah tersebut membuat 4.157 rumah warga tergenang dan 6.776 keluarga ikut terdampak. Ilyas pun mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah titik pengungsian, beberapa di antaranya berlokasi di Kecamatan Bandar Dua, sedangkan yang lainnya sedang dalam pendataan.
"Titik pengungsian di Kecamatan Bandar Dua terdapat di kantor keuchik (kepala desa) Gampong Blang Dalam dan Gampong Babah Krueng, selebihnya masih dalam pendataan dan pemantauan," ucapnya seperti dilaporkan Antara.
Menurut BPBA, banjir tersebut melanda sejumlah desa di sejumlah kecamatan. Berikut detail desa dan kecamatan yang dilanda banjir di Kabupaten Pidie Jaya: