kievskiy.org

Status Gunung Anak Krakatau Masih Siaga, Ketinggian Asap Capai 50 Meter

Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). /ESDM

PIKIRAN RAKYAT - Kondisi gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda antara Banten dan Lampung masih berstatus siaga. Ketinggian asap pun mencapai 50 meter.

Petugas penyusunan pelapiran Jumono mengamati gunung Anak Krakatau masih menyemburkan asap putih dengan intensitas tebal dan tinggi di atas puncak kawah.

"Kondisi Gunung Anak Krakatau itu hingga kini masih berstatus siaga Level III dengan radius lima kilometer," kata Jumono, melansir situs resmi KESDM Badan Vulkanologi PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau (GAK), Anyer, Kabupaten Serang, Senin 23 Januari 2023.

Sementara itu, aktivitas Gunung Anak Krakatau itu dengan ketinggian 157 meter di atas permukaan laut (mdpl) sepanjang Senin 23 Januari 2023 mulai pukul 12.00 - 18.00 WIB mengeluarkan asap kawah ketinggian antara 25-50 meter dan teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi di atas puncak kawah.

Selain itu, kegempaan frekuensi rendah juga terjadi di sekitar gunung Anak Krakatau sebanyak 9 kali. Dengan amplitudo 10-40 milimiter dan durasi 10-29 detik.

Sejak Awal Tahun 2023 Gunung Anak Krakatau Berkali-kali Erupsi

Gunung Anak Krakatau terus mengeluarkan material vulkanik sejak awal tahun 2023. Tercatat PVMBG, gunung yang berada di Selat Sunda itu telah meletus dalam 3 hari berturut-turut, yakni pada tanggal 3-5 Januari 2023.

Kemudian pada 23 Januari, Gunung Anak Krakatau masih mengalami erupsi hingga 8 kali dengan ketinggian semburan abu vulkanik yang bervariasi.

Berdasarkan data PVMBG, erupsi pertama terjadi pada 00.43 WIB. Abu vulkanik tidak terlihat karena tertutup kabut.

Lalu erupsi yang kedua yakni 04.42 WIB. Ketinggian sinar api antara 50-100 meter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat