kievskiy.org

Ferdy Sambo Akui Terpukul: Bagaimana Saya Lanjutkan Hidup, Tuduhan Keji Melekat pada Kami

Terdakwa Ferdy Sambo (tengah).
Terdakwa Ferdy Sambo (tengah). /ANTARA FOTO/Fauzan/rwa. ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.

PIKIRAN RAKYAT – Ferdy Sambo mendedahkan kepiluan yang menimpanya selama menjalani persidangan sebagai terdakwa dalam kasus yang menewaskan ajudan pribadinya, Brigadir J. Ia mengaku didera ketakutan untuk melanjutkan hidup bersama keluarganya.

Terutama bagi anak-anaknya yang masih mengenyam pendidikan formal di sekolah, ia khawatir berita-berita keji tentang dirinya akan berdampak buruk bagi kehidupan mereka ke depannya.

Di depan hakim, dalam agenda sidang pembacaan pledoi alias pembelaan diri, dengan suara bergetar Ferdy Sambo mengatakan bahwa opini yang tersebar di kalangan masyarakat tentang dia sangatlah keji.

"Tidak dapat saya bayangkan bagaimana saya dan keluarga dapat terus melanjutkan dan menjalani kehidupan sebagai seorang manusia, juga sebagai warga masyarakat, dengan berbagai tuduhan keji yang melekat sepanjang perjalanan hidup kami," kata Sambo, di PN Jaksel, Selasa, 24 Januari 2023.

Baca Juga: Ferdy Sambo Akui Frustrasi, Sempat Beri Judul Pledoinya 'Pembelaan yang Sia-sia'

Dalam kesempatan yang sama, Sambo menegaskan segala tudingan terhadapnya tidaklah benar. Dia menepis kabar perselingkuhan Kuat Maruf dan istrinya, Putri Candrawathi, penyiksaan Yoshua sejak di Magelang, isu LGBT, dirinya bandar judi online Konsorsium 303, hingga bunker rahasia dengan harta fantastis yang dia sembunyikan.

Seluruh tudingan itu, kata Sambo merupakan hasil penggiringan opini, demi menggambarkan sosok dirinya begitu bengis dan menyeramkan, sehingga layak dihukum seberat-beratnya di hadapan hukum.

"Yang kesemuanya adalah tidak benar dan telah sengaja disebarkan untuk menggiring opini yang menyeramkan terhadap diri saya, sehingga hukuman paling berat harus dijatuhkan tanpa perlu mendengar dan mempertimbangkan penjelasan dari seorang terdakwa seperti saya," katanya.

Tak sampai di sana, Sambo bahkan mengungkit video viral yang menunjukkan permintaan absolut agar dirinya dijatuhi hukuman mati. Padahal saat itu perkaranya baru masuk ke meja hijau.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat