PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak sebagai persoalan yang amat serius untuk diselesaikan.
Menurutnya, setiap bangsa yang unggul harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik. Untuk itu, salah satu kuncinya adalah menyelesaikan persoalan stunting pada anak.
"Artinya SDM unggul itu menjadi kunci daya saing bangsa, dan stunting di negara kita jadi pekerjaan rumah yang sangat besar yang harus diselesaikan," kata Jokowi saat memberikan pidato dibacara Rakernas BKKBN, di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2023.
Jokowi menjelaskan bahaya stunting bukan hanya memengaruhi tinggi badan anak, melainkan lebih bahaya daripada itu.
Kata dia, setiap anak yang mengalami stunting dikhawatirkan mengalami penurunan kemampuan belajar hingga berpotensi mengalami keterbelakangan mental.
"(Kemudian) muncul penyakit kronis yang gampang masuk ke tubuh anak-anak," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengenang awal dirinya menjabat sebagai Presiden pada 2014 lalu. Saat itu, angka stunting di Indonesia mencapai 37 persen.
Namun kini dirinya bersyukur saat ini angka stunting sudah bisa ditekan menjadi 21 persen pada 2022.
"Saya masuk (Presiden) 2014, angkanya 37 persen, saya kaget, dan tadi disampaikan (Menkes) Budi Sadikin, 2022 angkanya sudah turun jadi 21,6 persen," katanya.
Jokowi mengatakan turunnya angka stunting di Indonesia berkat kerja keras semua pihak. Meski begitu, dia menargetkan angka tersebut dapat terus turun menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.
Terkini Lainnya
Tags
Jokowi
stunting
Artikel Pilihan
Artikel Terkait
Ridwan Kamil: Prioritas Penanganan Stunting Itu di Ibu Hamil dan Ibu Sebelum Menikah
Pemberian ASI Jadi Pilihan Terbaik untuk Membasmi Stunting di Indonesia
KUHP Baru Miliki Lima Misi Penting, Menko Polhukam Pastikan Bukan untuk Lindungi Jokowi
Jokowi Soroti Kasus Ibu Beri Bayi 7 Bulan Minum Kopi Susu Sachet, Sentil Kader Posyandu dan BKKBN
Presiden Jokowi Buka Rakernas BKKBN 2023: SDM Unggul Kunci Daya Saing Bangsa
Stunting Turun menjadi 21 Persen, Jokowi: Dulu 37 Persen, Saya Kaget
Terkini
Debat Jadi Ajang Cari Talenta, Puspresnas Ungkap Dua Indikator Capaian
Pembalap Zahir Ali Rampung Diperiksa KPK Soal Pengadaan Lahan, Ini yang Didalami Penyidik
Bamsoet Mangkir Panggilan MKD DPR Buntut Pernyataan Seluruh Parpol Sepakat Amendemen Konstitusi
DBD Diklaim Meningkat Tiga Kali Lipat, Vaksinasi Jadi Salah Satu Upaya Kurangi Penyebaran
Kepala Baguna PDIP Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK, Kasus Apa?
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Malam Satu Suro di Alas Ketonggo Srigati Ngawi: Ratusan Pengunjung Mensucikan Diri dan Mencuci Barang Pusaka
Kontingen UIN Makassar Raih Emas Pertama di Ajang Poros Intim III Lewar Cabor Tenis Meja Putri
PERHATIAN! Jalinsum Batu Jomba di Tapanuli Selatan Sudah Lancar Dilalui Kendaraan
Menjelajahi Spiritualitas di Bumi Proklamator, Ini 5 Wisata Religi di Blitar yang Wajib Dikunjungi 2024
Aries Sandi-Eriawan Sudah Fix?
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022