kievskiy.org

Jokowi Sindir Menkes Soal Minimnya Alat Deteksi Dini Stunting di Posyandu: Harganya Berapa Sih!

Ilustrasi pencegahan pada stunting dengan memastikan sehatnya kondisi ibu sebelum hamil, simak penuturan Ridwan Kamil.
Ilustrasi pencegahan pada stunting dengan memastikan sehatnya kondisi ibu sebelum hamil, simak penuturan Ridwan Kamil. /ANTARA/Maulana Surya ANTARA/Maulana Surya

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal masih menimnya alat kesehatan untuk mendeteksi dini stunting, yakni USG dan pengukur tinggi badan di posyandu dan puskesmas di seluruh Indonesia. 

Jokowi mengatakan jumlah puskesmas di Indonesia mencapai 10.200. Dia pun meminta agar Menkes memenuhi seluruh alat kesehatan tersebut. 

"Berkaitan dengan USG atau alat timbang atau alat pengukur tinggi atau panjang badan itu harganya berapa sih? USG itu harga berapa sih? anggaran Menkes berapa sih, kan gede banget tahun ini dibelikan semuanya lah," kata Jokowi saat pidato di Rakernas BKKBN, Rabu, 25 Januari 2023.

Baca Juga: Jokowi: Stunting Harus Turun Menjadi 14 Persen di 2024

Menurut Jokowi Kemenkes memiliki kemampuan anggaran untuk memenuhi alat-alat kesehatan di posyandu maupun puskesmas di seluruh Indonesia. 

"Timbangan harganya berapa sih, timbangan digital kan murah banget, masa gak bisa membelikan negara sebesar kita ini. Untuk mengukur panjang badan atau tinggi anak masa gak bisa setiap posyandu itu ada," katanya. 

Lebih jauh Jokowi menuturkan bahwa stunting pada anak merupakan persoalan yang amat serius untuk diselesaikan. 

Menurutnya setiap bangsa yang unggul harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang baik. Untuk itu salah satu kuncinya adalah menyelesaikan persoalan stunting pada anak. 

Baca Juga: Kemendag Kaji Usulan Perpanjangan Jabatan Kepala Desa, Tito Karnavian: Ada Positif dan Negatifnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat