kievskiy.org

Video Viral Ibu Beri Bayi Kopi Saset Adalah Kekonyolan, Anak Bukan untuk Uji Coba

Ilustrasi bayi diberi kopi susu saset.
Ilustrasi bayi diberi kopi susu saset. /Kolase foto Pixabay/2147792 dan kaboompics

PIKIRAN RAKYAT - Video TikTok yang menampilkan bayi diberikan kopi susu saset telah memicu banyak kritik dari berbagai pihak. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo juga ikut menanggapi.

Hasto menilai, tindakan dalam video viral TikTok sebagai bentuk kekonyolan yang membuat balita menjadi korban. Bagi Hasto, anak-anak bukan untuk alat uji coba yang dapat berujung berbahaya bagi kesehatan mereka.

"Anak bukan untuk uji coba (pemberian teh atau kopi). Jangan pernah coba-coba pada anak," ujar Hasto Wardoyo dalam pernyataan terbaru pada Rabu, 25 Januari 2023.

Lebih lanjut, Hasto menguraikan kandungan kopi yang dapat mengganggu tubuh seorang balita hingga bisa menimbulkan hal berbahaya yang tak disangka. Contohnya, kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek tidak mengantuk bagi orang dewasa, tetapi pada balita bisa menjadi hal berbahaya.

Baca Juga: Minta Belas Kasihan Majelis Hakim Saat Membacakan Pledoi, Putri Candrawathi: Saya Tidak Mau Gagal Menjadi Ibu

"Kandungan (kopi saset) dapat betul-betul berbahaya (bagi balita) karena memiliki efek yang mengganggu penyerapan mikronutrien, zat besi hingga vitamin," ujarnya menerangkan.

Hasto, kemudian mengimbau pada masyarakat yang bukan ahli di bidangnya untuk berhenti menyebarkan hal-hal menyesatkan lewat media sosial.

Terlebih, tindakan yang mereka lakukan terbukti bukan edukasi melainkan informasi menyesatkan dengan berdasarkan karangan semaunya sendiri. "Bagi yang bukan ahlinya tolong jangan ngarang menyebarkan edukasi yang salah. Kami yang ahli saja suka tidak berani berbicara," ujarnya menekankan.

BKKBN rilis Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)

Sebuah program ciptaan BKKBN bernama Dashat alias Dapur Sehat Atasi Stunting baru dirilis untuk tujuan mencegah hoaks yang mewabah dalam media sosial. Dashat, ke depannya, dapat berperan sebagai sumber media edukasi yang menjadi rujukan keluarga Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat