kievskiy.org

6 Permohonan Maaf Aremania saat Unjuk Rasa, untuk Suporter hingga Korban Tragedi Kanjuruhan

Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Arek Malang Bersikap membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan Kantor Tim Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023.
Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Arek Malang Bersikap membentangkan spanduk saat berunjuk rasa di depan Kantor Tim Arema FC, Jalan Mayjen Panjaitan, Malang, Jawa Timur, Minggu 29 Januari 2023. /Antara/Unggul Prabowo

PIKIRAN RAKYAT – Aremania melakukan unjuk rasa di depan kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang sekira pukul 11.30 WIB. Mereka melakukan aksi lantaran menilai pihak klub yang ada di Malang itu tak menangani Tragedi Kanjuruhan dengan baik.

Unjuk rasa dimulai dari jalan raya menuju kantor Arema FC. Para Aremania kompak mengenakan pakaian hitam, membawa spanduk dan sejumlah pamlet protes mereka.

Namun saat berada di depan kantor Arema FC suasana unjuk rasa menjadi tak kondusif. Kericuhan pun tak bisa dihindari antara pihak klub dengan Aremania. Tak berselang lama, suasana mulai bisa dikendalikan dan perwakilan pengunjuk rasa membacakan permohonan maaf mereka.

Dalam surat permohonan maaf tersebut, pihak Aremania menyebutkan sejumlah pihak. Mulai dari para suporter bola di seluruh Indonesia, Persebaya, hingga korban Tragedi Kanjuruhan. Berikut ini enam permintaan maaf Aremania yang dibacakan selama unjuk rasa.

Baca Juga: Aremania saat Unjuk Rasa: Mohon Maaf Sebesar-besarnya ke Persebaya yang Dirugikan

“Berikut butir-butir permohonan maaf kami, satu, kami arek-arek Malang memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat indonesia atas ketidaknyamanannya menikmati hiburan sepak bola Indonesia,” ucap perwakilan pengunjuk rasa.

“Dua, kami arek-arek Malang memohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada seluruh warga malang raya karena telah tercoreng martabatnya atas tindakan nirempati Arema FC, juga aparat dalam Tragedi Kanjuruhan,” katanya menambahkan.

Pada butir ketiga, Aremania memohon maaf pada tim hingga manajemen Persebaya FC yang dirugikan. Pasalnya, klub asal Surabaya tersebut bertanding dengan Arema FC saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.

“Tiga, kami arek-arek Malang memohon maaf sebesar-besarnya kepada manajemen Persebaya, pemain, dan tim Persebaya serta seluruh pihak yang dirugikan atas tindakan intuitif,” ucap perwakilan Aremania.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat