PIKIRAN RAKYAT - Tim riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Bio Farma dan Sinovach Biotech, Tiongkok, sedang menyiapkan uji klinis vaksin Covid-19 asal Tiongkok. Vaksin itu rencananya akan disuntikkan kepada 1.620 relawan di Kota Bandung sesuai prosedur uji klinis vaksin.
Ketua tim riset FK Unpad Kusnandi Rusmil mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Komite Etik Penelitian Unpad. Saat ini, rencana kerja uji klinis masih dalam tahap penelaahan kelayakan oleh Komite Etik.
Vaksin Covid-19 akan disuntikkan sebanyak dua kali ke tubuh relawan per 14 hari. Relawan tersebut merupakan orang sehat yang sudah dicek kondisi tubuhnya. Kemudian secara berkala tim akan mengawasi dan memeriksa setiap relawan selama tujuh bulan.
Baca Juga: FAJI Jawa Barat Tagih Komitmen KONI Jabar untuk Pembinaan Atlet Arung Jeram
“Kami suntikkan vaksinnya, lalu apakah vaksinnya memunculkan zat anti terhadap penyakit atau tidak,” kata Kusnandi dalam siaran pers yang diterima "PR", Senin 20 Juli 2020.
Dari hasil analisis Kusnandi, vaksin akan menciptakan kekebalan terhadap virus Covid-19 dalam 28 hari. Setelah 28 hari, orang yang diberi vaksin akan kebal terhadap penyakit.
Jika sudah disetujui Komite Etik, proses penyuntikkan akan dilakukan di enam tempat, antara lain: Rumah Sakit Pendidikan Unpad, kampus Unpad Dipati Ukur, serta 4 Puskesmas di Kota Bandung. Dia memastikan, uji klinis ini tetap memperhatikan keselamatan relawan.***