kievskiy.org

Keamanan Siber Inggris Ungkap Rusia Berusaha Curi Data Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

ILUSTRASI peretas.*
ILUSTRASI peretas.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NGSC) mengatakan peretas yang didukung oleh Negara Rusia berusaha mencuri data vaksin COVID-19.

Bukan hanya vaksin saja, NGSC mengungkapkan para hacker Rusia itu juga meretas penelitian perawatan dari institusi akademik dan farmasi di seluruh dunia.

Sebuah pernyataan yang sama dari Inggris, Amerika Serikat dan Kanada menghubungkan serangan digital itu kepada kelompok APT29, yang juga dikenal sebagai Cozy Bear, diduga bagian dar Intelijen Rusia.

Baca Juga: Bukan Covid-19, Wabah Pes Misterius Bunuh Seorang Remaja di Mongolia

Cozy Bear, menyerang lembaga-lembaga penelitian akademik dan farmasi yang terlibat dalam pengembangan vaksin COVID-19. Kelompok yang sama terlibat dalam peretasan akun email Demokrat selama pemilihan presiden AS 2016.

Namun belum jelas apakah informasi berguna apa yang telah dicuri oleh sekelompok hacker tersebut.

"Kami mengutuk serangan tercela ini terhadap mereka yang melakukan pekerjaan vital untuk memerangi pandemi coronavirus," kata Direktur Operasi NCSC Paul Chichester, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.

Baca Juga: Upacara Pernikahan Putri Beatrice Dilakukan Secara 'Rahasia', Diduga akibat Kasus Sang Ayah

Dalam pernyataan berbeda Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, menuduh Moskow mengejar 'kepentingan diri sendiri dengan perilaku sembrono'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat