PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat seluruh dunia hingga kini masih berhadapan dengan pandemi Covid-19 yang sudah menjangkiti lebih dari 13 juta penduduk.
Meskipun pandemi ini belum dikatakan selesai, beberapa waktu yang lalu Kementerian Kesehatan Mongolia mengumumkan munculnya wabah pes baru yang terjadi di Provinsi Khovd Mongolia Barat.
Wabah pes misterius ini diketahui beredar akibat kebiasaan masyarakat di sana yang suka memakan marmut.
Baca Juga: Sidang Hukum 436 Anggota Jamaah Tabligh Asal Indonesia di India Berlangsung Maraton
Setelah sempat membuat sepasang kakak beradik di sana meninggal dunia, kini wabah pes misterius ini telah kembali menelan korban jiwa.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP News, pada Selasa, 14 Juli 2020 kemarin seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun meninggal akibat wabah misterius ini di provinsi terpencil di barat daya Gobi-Altai, Mongolia.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, bocah laki-laki ini terserang penyakit bakteri misterius tersebut setelah berburu dan memakan marmut hasil tangkapannya.
Baca Juga: AS Tidak Sudi Akui Klaim China di LCS, Beijing Langsung Lontarkan Pernyataan Agar Perang Tak Meletus
Mengetahui kematian bocah ini, Kemeterian Kesehatan Mongolia pun segera mengambil tindakan pencegahan.
""Kami mengkarantina 15 orang pertama yang melakukan kontak dengan almarhum dan 15 orang tersebut menerima perawatan antibiotik," jelas Kepala Hubungan Masyarakat di Kementerian Kesehatan Narangerel Dorj.