PIKIRAN RAKYAT - Serial Killer Bekasi-Cianjur, Wowon mengaku tak berniat bertobat melakukan aksi kejinya jika pada pertengahan Januari 2023 belum ditangkap Polisi. Pengakuan itu disampaikan di hadapan wartawan saat konferensi pers pada Kamis, 2 Februari 2023.
Setelah membunuh sembilan orang dan menipu 11 tenaga kerja wanita (TKW), Wowon Erawan alias Wowon atau Aki Banyu mengaku kerasukan setan saat mengeksekusi para korbannya. Kepada Polisi, dia mengaku beragama dan percaya Tuhan meski telah membunuh orang-orang yang dikenalnya.
“Belum ada pak (keinginan tobat), tapi sekarang saya mau tobat pak (setelah tertangkap). Percaya tuhan. Saya sudah kemasukan setan aja pak. Saya nyesel sekarang sampai sekarang mau tobat,” katanya.
Lantaran aksi kejamnya itu pula, Wowon mengaku siap menerima hukuman apapun, dan bertanggung jawab atas pembunuhan berencana yang dibuatnya. Tak hanya itu, saat berada di hadapan awak media, Wowon juga meminta maaf kepada keluarga korban.
Baca Juga: Korban Wowon Serial Killer Kembali Ditemukan, Polisi Ungkap Kondisi dan Keberadaannya
“Saya minta maaf ke keluarga sudah mengorbankan anak-anaknya. Yang juga belum jadi korban saya minta maaf yang sedalam-dalamnya, udah khilaf saya, mau diapain juga saya siap,” katanya.
Pengakuan Dede Solehuddin
Salah satu tersangka pembunuhan berantai atau serial killer Cianjur-Bekasi, Dede Solehuddin mengaku telah menerima uang sebanyak Rp200 juta dari Wowon alias Aki Banyu.
Dede menjelaskan ia menerima uang itu secara bertahap dari para tenaga kerja wanita (TKW) yang telah mereka tipu. Dari penjelasan Dede, rata-rata korban menyetorkan uang pada Wowon Cs sekitar Rp4-5 juta.
"Tiap orang 4 sampai 5 juta. Saya sambil Rp1 juta, sisanya dikasihin ke Aki (Wowon)," katanya, di Polda Metro Jaya, Kamis 2 Februari 2023.