kievskiy.org

Ingin Ajak Golkar Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Cak Imin Buka Pintu untuk Partai Lain

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym. /RENO ESNIR ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin berencana mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar. Dia mengatakan pertemuan tersebut akan membahas soal koalisi.

"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," katanya, Senin, 6 Februari 2023.

Lebih lanjut, Cak Imin menjelaskan jika pertemuan tersebut bukan ditujukan untuk membentuk koalisi baru, melainkan untuk mengajak Golkar agar bergabung ke dalam dalam Koalisi PKB-Gerindra. Sebagai informasi, PKB, dan Gerindra telah membentuk koalisi yaitu Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB.

"Justru kita mengajak Golkar untuk bergabung," ujarnya dilaporkan Antara.

Baca Juga: PSI Soal Usulan Penghapusan Jabatan Gubernur: Tidak Perlu Dihapus, tapi Dipilih Presiden Saja

Tak hanya Golkar, Cak Imin menyebut jika pihaknya pun tetap akan membuka pintu komunikasi dengan seluruh partai. Hal itu juga telah dikomunikasikan dengan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

"Semua, semua partai kita ajak bicara, kita undang kita ajak bicara," ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa berdasarkan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023 diketahui Cak Imin direkomendasikan sebagai bakal calon presiden, dan calon wakil presiden.

Baca Juga: Fakta Sengketa Bripka Madih: Tanah Terjual Sejak 2011 hingga Laporan Perilakunya yang Meresahkan

"Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat