PIKIRAN RAKYAT - Belakanganan ini, ramai kabar jika Pemerintah Indonesia akan menambah kekuatan militer.
Pada Kamis 16 Juli lalu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto secara terang-terangan sudah memesan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4x4.
Ratusan kendaraan taktis itu merupakan produksi PT Pindad (Persero). Harapannya selain menambah kekuatan tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemesanan alutsista ini juga dapat mendukung produk dalam negeri, terlebih di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Wali Kota Cimahi Pakai Kalung Antivirus Corona, Ajay: Anggap Saja Saya Percaya
"Kami ingin hidupkan industri dalam negeri. Kami ingin ciptakan lapangan kerja, kami ingin tingkatkan pendapatan bangsa kita," ucap Prabowo saat menyerahkan Surpres RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Senayan, Jakarta, dikutip dari Antara.
Sebelumnya pula, Prabowo juga disebut sudah menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD pada Kamis, 9 Juli 2020 lalu.
Dalam pertemuan tertutup itu, keduanya membahas soal pengadaan alutsista bagi TNI yang akan dibeli di tahun 2020-2024 mendatang.
Baca Juga: 3 Zodiak Berikut Diprediksi Lebih Bahagia pada Minggu Ini, 20-26 Juli 2020
Bicara soal alutsista TNI, seberapa kuatkah kekuatan militer Indonesia yang terlihat dibanding negara-negara lain di dunia?