kievskiy.org

Tak Ada Itikad Baik dari Perawat yang Gunting Jari Bayi, Orangtua Korban Sakit Hati dan Lapor Polisi

 Ilustrasi bayi.
Ilustrasi bayi. /Pixabay/jarmoluk

PIKIRAN RAKYAT – Kasus jari bayi terputus di Palembang kini tengah viral dan jadi sorotan publik. Seorang perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang disebut menggunting jari bayi bernama AR saat hendak mengganti infus.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 3 Februari 2023 lalu dan sudah dilaporkan ke Polrestabes Palembang oleh Suparman, ayah korban. Pihak keluarga korban bahkan sampai meminta tolong kepada Hotman Paris untuk mendampingi mereka dalam proses hukum.

Orangtua korban mengaku merasa sangat sakit hati lantaran perawat berinisial DN tersebut tak langsung meminta maaf kepada pihaknya. Ibu korban mengaku justru pihak keluarga yang meminta dipertemukan dengan perawat yang bersangkutan.

“Karena pihak pelaku tidak ada itikad untuk menemui saya, tidak ada itikad baik,” ujar Suparman, dikutip dari YouTube dr. Richard Lee, MARS.

Baca Juga: Perawat Gunting Jari Kelingking Bayi di Palembang Jadi Tersangka, Terancam 5 Tahun Penjara

Ibu korban mengaku sudah menunggu oknum perawat tersebut sejak anaknya masuk ruang operasi. Namun perawat yang bersangkutan tak kunjung datang, dan malah pihak rumah sakit yang menemui keluarga korban.

“Ya kalau pihak rumah sakit bertanggung jawab, si perawat ini malah korban mau menemui dia, bukan dia yang menemui kami,” kata ibu korban.

Perawat DN disebut baru menemui orangtua korban pada Senin, 7 Februari 2023 siang saat pembukaan perban oleh rumah sakit. Namun ibu korban yang masih trauma meminta untuk bertemu setelah anaknya benar-benar sembuh.

“Dia datang saat anak saya buka perban, saya menunggu itikad baik dia,” kata ibu korban.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat