PIKIRAN RAKYAT - Publik digegerkan dengan salinan surat pernyataan Anies Baswedan soal utang piutangnya dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno senilai Rp92 miliar beredar di media sosial.
Dalam pernyataan itu Anies mengaku memiliki hutang pertama yang dibuat tertanggal 2 Januari 2017 dengan Dana Pinjaman sebesar Rp20 Juta hingga Rp30 Juta.
Namun tak hanya itu, ternyata Anies juga mengakui kembali meminjam uang kembali sebesar Rp42 Juta tanpa jaminan dan tanpa bunga.
Dengan demikian total jumlah Dana Pinjaman pertama dan ke dua sebesar Rp92 Juta.
Baca Juga: Buah Sabar Keluarga Hasya, Surat Batal Status Tersangka dan Pembersihan Nama Baik Diterima
"Saya berjanji dan bertanggung jawab akan mengembalikan dan atau membantu upaya pengembalian dana jka saya dan Bapak Sandiaga S. Uno tidak berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017 dengan berkoordinasi dengan Pihak Penjamin," tulis Anies yang dikutip Pikiran-Rakyat.com, Sabtu 11 Februari 2023.
Berikut 7 poin pernyataan Anies soal utang piutangnya dengan Sandi seperti dikutip dari surat yang beredar.
1. Surat pernyataan ini adalah tambahan dari surat pernyataan pengakuan hutang pertama yang dibuat tertanggal 2 Januari 2017 dengan Dana Pinjaman sebesar Rp 20.000.000.000,00 (dua puluh miliar rupiah) ("Pengakuan Hutang I") dan surat pernyataan pengakuan hutang kedua tertanggal 2 Februari 2017 dengan Dana Pinjaman sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) ("Pengakuan Hutang II").
Baca Juga: Buah Sabar Keluarga Hasya, Surat Batal Status Tersangka dan Pembersihan Nama Baik Diterima
2. Saya mengakui meminjam uang kembali sebesar Rp42.000.000.000,00 (empat puluh dua miliar rupiah) dari Bapak Sandiaga S. Uno tanpa jaminan dan tanpa bunga ("Dana Pinjaman III) pada tanggal sebagaimana disebut di bawah ini untuk keperluan pemenuhan kewajiban 70 persen dari total biaya pada Kampanye Putaran II Pilkada DKI 2017 (Total Biaya 60 Miliar Rupiah) di mana Dana Pinjaman III tersebut akan diserahkan oleh Bapak Sandiaga S. Uno langsung kepada Tim Kampanye.