kievskiy.org

Rosti Simanjuntak Genggam Erat Potret Brigadir J di Ruang Sidang Vonis Ferdy Sambo

Ibu Brigadir Joshua, Rosti Simanjuntak berjalan membawa foto anaknya saat akan menyaksikan sidang vonis dengan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Joshua, Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 13 Februari 2023.
Ibu Brigadir Joshua, Rosti Simanjuntak berjalan membawa foto anaknya saat akan menyaksikan sidang vonis dengan terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Joshua, Ferdy Sambo di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin 13 Februari 2023. /Antara/Muhammad Adimaja

PIKIRAN RAKYAT - Pembacaan putusan vonis terdakwa Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang masih berlangsung, hari ini Senin 13 Februari 2023 pagi, suasana masih terlihat cair.

Bahkan di dalam ruang sidang utama Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tampak tak melepas foto putranya. Potret Brigadir J dengan baret berwarna biru itu digenggamnya begitu erat.

Sidang pembacaan vonis keduanya itu telah dijadwalkan oleh Majelis Hakim. Baik Sambo dan Putri pun sudah sama-sama mendengarkan pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) pada 17 Januari 2022 lalu.

Di mana Ferdy Sambo dituntut dengan penjara seumur hidup lantaran dinilai jaksa melakukan pembunuhan berencana dan merusak sejumlah alat bukti terkait penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Soroti Kasus Sopir Fortuner Perusak Brio di Senopati, Mahfud MD: Ini Seperti Film Gangster

Sementara Putri Candrawathi dituntut delapan tahun penjara atas tuduhan keikutsertaannya dalam pembunuhan berencana terhadap ajudan suaminya tersebut.

Ibunda Brigadir J berharap keduanya dapat diberikan hukuman maksimal. Setidaknya penjara seumur hidup. Sebab Rosti menilai Ferdy Sambo telah melanggar pasal 340 juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP.

"Kami mengharapkan di atas 15-20 tahun. Jadi selayaknya akan memperoleh hukuman terpenuhi dakwaan unsur pembunuhan berencana selayaknya mendapatkan hukuman maksimal yang seberat-beratnya," katanya menegaskan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat