PIKIRAN RAKYAT – Penanganan kasus penodongan senjata yang dilakukan oleh pengendara mobil hitam berinisil GR (24) terhadap pemilik mobil kuning beinisial A (38) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan masih berlanjut. Kabar terbarunya, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
GR disebut melanggar pasal pidana 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP atas aksi koboinya terhadap pengguna jalan lainnya di kawasan senopati. Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata air softgun mainan dan pedang anggar.
Polisi menilai GR melakukan perbuatannya dalam kondisi sehat. Oleh karena itu dia telah ditahan dengan mengedepankan atas ketaatan pada standar operasional prosedur (SOP) dan asas proporsionalitas dalam proses penyidikan.
“Kami mempersangkakan perbuatan yang dilakukan tersangka dengan pasal pidana 406 KUHP, yaitu perusakan terhadap barang,” ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Sopir Fortuner Bawa Samurai di Senopati Jakarta Dipulangkan, Polisi: Proses Hukum Tetap
“Tersangka melakukannya dalam keadaan sehat dan sadar serta mengaku emosi lantaran selisih paham,” ucap Ade.
Selain itu, tersangka telah ditahan dengan ancaman pidana maksimal dua tahun delapan bulan. Ade juga berharap pengguna jalan raya bisa saling menghormati satu sama lain. Agar terhindar dari kejadian yang tak mengenakan tersebut, dan sudah sering dijumpai di Indonesia.
Pelaku todongkan senjata
Insiden ini bermula pada Minggu, 12 Februari 2023 pukul 2.00 WIB dini hari saat kedua mobil melaju di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Mobil A sempat memperingatkan GR yang berkendara di jalan dengan melawan arah.
“Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar namun ternyata dia malah turun mendatangi saya,” ucap A.