kievskiy.org

Pilot Susi Air Disandera KKB Nduga, Polisi Masih Utamakan Pendekatan Humanis

Ilustrasi penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB Nduga, Papua.
Ilustrasi penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB Nduga, Papua. /Pexels/Kony Xyzx Pexels/Kony Xyzx

PIKIRAN RAKYAT - Keberadaan pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Mehrtens, telah dipastikan disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, menambahkan bahwa lokasi pasti masih belum diketahui.

Philips Mark Mehrtens adalah pilot berkebangsaaan Selandia Baru yang membawa pesawat Susi Air dengan lima penumpang yakni Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Sayangnya, sosok pilot Susi Air tak terdeteksi saat kelima penumpang berhasil dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan Puskesmas Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri pada Kamis, 9 Februari 2023 lalu.

Akhirnya, Kapolda Papua melakukan koordinasi dengan penjabat Bupati Nduga yang menurunkan tokoh-tokoh masyarakat dan agama ke Paro untuk mencari tahu kondisi dan lokasi Kapten Philips.

Baca Juga: Kapolda Papua Jelaskan Pilot Susi Air Bersama KKB di Paro-Nduga, Lokasi Detail Belum Diketahui

"Memang benar pilot tersebut bersama kelompok KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan," ujar Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam pernyataan baru-baru ini, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Kini, laporan informasi masih ditunggu dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama yang turun langsung ke Paro itu.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat, sudah ada hasil. Mereka masih berada di jalan karena untuk mencapai Paro, harus melintasi sungai yang cukup lebar," ujarnya menuturkan.

Selain itu, Pemkab Nduga juga akan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak lain sehingga dapat diketahui alasan KKB Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya melakukan aksi penyanderaan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat