kievskiy.org

Dinkes Ungkap Hasil Uji Lab Sampel Makanan Mahasiswa UB yang Keracunan Saat KKM

Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. /Pixabay/derneuemann

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 510 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Universitas Brawijaya (UB) diduga mengalami keracunan makanan saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berdasarkan hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi mahasiswa UB itu ternyata mengandung bakteri Eschirichia Coli (E. Coli).

Keterangan itu turut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg. Wijanto Wijoyo. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan sampel makanan tersebut telah dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Timur. Sampel makanan yang diuji laboratorium terdiri dari makan siang dan makan malam.

"Dari UPTD Labkesda Surabaya, hasilnya sudah keluar, ada bakteri E. Coli," katanya, dikutip pada Rabu, 15 Februari 2023.

Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro, kadar bakteri E. Coli tersebut melebihi batas wajar. Menurutnya, kadar bakteri E. Coli melebihi ambang batas wajar tersebut menjadi faktor memungkinkan yang menyebabkan ratusan mahasiswa UB keracunan.

Baca Juga: Prakiraan Harga Tiket Konser Suga BTS Agust D Tour di Indonesia Mei 2023

Selain mengungkapkan soal makanan, Wahyu juga menjelaskan soal air yang dikonsumsi mahasiswa UB pada acara tersebut. Ia menyatakan jika air yang dikonsumsi merupakan air bersih.

"Kemungkinan penyebab gejala keracunan itu dari makanan yang dikonsumsi mahasiswa mengandung E. Coli. Sebab, kalau air yang diminum mahasiswa, yang diambil dari kawasan setempat bersih," ujarnya.

Kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut. Nantinya, Satreskrim Polres Malang akan memintai keterangan saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

Hingga saat ini, Satreskrim Polres Malang pun telah memintai keterangan sejumlah saksi. Terdapat tujuh orang yang telah diperiksa, termasuk 6 juru masak,dan satu orang dari Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat