PIKIRAN RAKYAT – Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya keracunan makanan ketika melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wijanto Wijoyo, jumlah mahasiswa yang keracunan tersebut kurang lebih ada sekitar 510 orang.
"Ada sebanyak 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan hasil konfirmasi Puskesmas Wagir, dengan gejala mual, muntah dan pusing," katanya, dikutip pada Rabu, 8 Februari.
Wijanto mengungkapkan bahwa dari 510 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan itu, delapan orang di antaranya menjalani perawatan di Puskesmas Wagir. Kemudian, dari delapan orang tersebut, lima di antaranya telah dipulangkan.
Adapun, sejumlah mahasiswa yang menjalani perawatan di Puskesmas Wagir telah diberikan cairan infus. Sementara itu, tim dari Puskesmas Wagir juga telah diterjunkan untuk mengambil sampel sisa makanan, dan minuman di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polisi Temukan Ketidaksesuaian Prosedur Penetapan Tersangka Mahasiswa UI: Ada Alat Bukti Baru
Adapun, sampel makanan tersebut telah dikirimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Malang agar dapat diteliti.
"Kami sudah menurunkan tim penyelidikan epidemiologi ke lokasi, untuk mencari dan mengambil sampel sisa makanan atau minuman dan termasuk melihat kondisi pasien lain," ujarnya.
Kronologi keracunan
Diketahui, insiden keracunan makanan tersebut terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023, pukul 00.30 WIB. Sebelum keracunan tersebut terjadi, para mahasiswa diketahui mendapatkan jatah makan dengan menu nasi putih, dan capjay pada Senin, 6 Februari 2023 sore. Sebagai informasi, makanan tersebut merupakan masakan dari masyarakat setempat.
Baca Juga: Gerombolan Klitih Hampir Bacok Pria di Nol Kilometer Yogyakarta, Pelaku Coba Rusak Motor Korban