PIKIRAN RAKYAT - Warga Kampung Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi sempat digegerkan oleh penemuan satu keluarga tergeletak dengan mutut berbusa di lantai rumahnya. Tiga dari lima anggota keluarga itu dilaporkan tewas, sementara dua lainnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantargebang.
Polisi bergegas melakukan penyelidikan dengan membawa 12 sampel makanan ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah hampir sepekan berlalu, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi sedikit demi sedikit akhirnya menemui titik terang.
Sebanyak tiga orang yang dicurigai terlibat dalam kasus keracunan keluarga di Bekasi ini tengah diperiksa untuk dimintai keterangan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko juga mengatakan bila kasus tersebut diduga berkaitan dengan tindak pidana pembunuhan berencana.
"Korban keracunan tiga meninggal dunia dan dua selamat. Perkara ini akan dilakukan proses penyidikan, artinya benar ada tindak pidana," ucap Trunoyudo sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Tiada Hari tanpa Lato-lato, Pakar Sebut Bisa Tingkatkan Motorik hingga Interaksi Sosial Anak
Dugaan pembunuhan berencana pertama kali diungkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi.
"Kasus (keracunan) Bekasi merupakan tindak pidana, mengarah kepada pembunuhan berencana," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
Ada pun dari tiga terduga pelaku yang saat ini masih menjalani pemeriksaan, dua di antaranya ditangkap di daerah Cianjur, dan satu lagi di daerah Jakarta.
Meski begitu, hingga saat ini polisi masih mendalami motif dugaan pembunuhan berencana yang menimpa satu keluarga di daerah Bantargebang tersebut.