kievskiy.org

10.000 Jiwa Terdampak Banjir Solo, Gibran Akan Ubah Sekolah dan Kantor Kelurahan Jadi Tempat Pengungsian

Ilustrasi. Kota Solo diterjang banjir sejak Kamis, 16 Februari 2023.
Ilustrasi. Kota Solo diterjang banjir sejak Kamis, 16 Februari 2023. /Pixabay/Hans Pixabay/Hans

PIKIRAN RAKYAT - Banjir Solo yang terjadi sejak Kamis, 16 Februari 2023 sore mengakibatkan 10.000 jiwa harus mengungsi ke tempat yang layak. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan menempatkan para warga terdampak banjir ke sekolah dan kantor kelurahan di wilayahnya.

"Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian," ujar Gibran Rakabuming Raka, seusai menghadiri upacara hari jadi ke-278 Kota Solo di Solo Safari, pada Jumat, 17 Februari 2023.

Gibran juga merespons soal adanya warga terdampak banjir Solo yang mengungsi di pinggir jalan. Dia bilang, hal itu terjadi karena belum didapatkan tempat untuk mengungsi.

Terkait adanya warga yang mengalami sakit akibat banjir, Gibran menampiknya. Ia memastikan tidak ada warga yang sakit atau mengalami kesusahan atau kesulitan selama masa bencana.

Lebih jauh, Gibran mengatakan Kota Solo hingga saat ini masih dikepung banjir yang terjadi di beberapa titik. Salah satu upaya untuk mengatasi banjir Solo, kata Gibran dengan memaksimalkan seluruh pompa air tetap menyala.

Baca Juga: Ribuan Ton Limbah Elektronik Ancam Kesehatan Pemulung Anak-anak, Paling Banyak Sampah Televisi

Dia mengatakan masih terus memantau kondisi banjir, termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dari Kabupaten Wonogiri. "Habis ini saya langsung muter ke beberapa lokasi. Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," kata Gibran.

"Saya sudah komplain ke Balai Besar Wilayah Sungai, ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," ujar Gibran.

Banjir Solo rendam 15 kelurahan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta Nico Agus Putranto, mengatakan, bencana banjir terjadi di 15 kelurahan dengan ketinggian air paling tinggi di kisaran 1,5 meter.

"Itu terjadi di 15 kelurahan, ketinggiannya sekitar satu sampai 1,5 meter," ujar Nico, pada Kamis, 16 Februari 2023 dikutip dari Antara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat