PIKIRAN RAKYAT - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia masuk ke dalam tiga besar sebagai negara yang memiliki kasus penderita Tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia setelah India dan Tiongkok.
Ia juga mengigatkan, TBC merupakan satu dari 10 penyakit menular yang mematikan dan lebih besar dibandingkan HIV/AIDS.
Dalam data yang diperolehnya, Presiden Jokowi mengatakan pada tahun 2017, Indonesia mencatat sebanyak 116.000 orang meninggal akibat TBC.
Baca Juga: Maju Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Tuai Perdebatan, Gerindra: Anak SBY Maju Pilgub Kok Gak Protes
Sedangkan pada tahun 2018, Indonesia mencatat 98.000 pasien TBC yang meninggal dunia.
"75 persen penderita TBC adalah produk produktif artinya di usia produktif 15 hingga 55 tahun, ini yang harus kita waspadai," ujar Presiden Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com saat membacakan pengantar Rapat Terbatas pada Selasa 21 Juli 2020.
Maka dari itu, ia menargetkan penanganan TBC pada tahun 2030 sudah dalam kategori bebas TBC.
Baca Juga: Tak Mau Dipandang Sebelah Mata Terkait Foto Seksi, Amanda Manopo: Jangan Judge
Sehingga, menurutnya, untuk menangani TBC dapat dilakukan sepeti penangan pandemi virus Covid-19 yang saat ini sedang digencarkan.