kievskiy.org

Update Kasus Pembunuhan Bos Ayam Goreng di Bekasi, Nasib Pilu Bayi Korban Cuma Karena Dialog Gaji

Ilustrasi pembunuhan - 2 pegawai nekad bunuh Bos pemilik usaha ayam tepung di Bekasi lantaran sakit hati perkara gaji.
Ilustrasi pembunuhan - 2 pegawai nekad bunuh Bos pemilik usaha ayam tepung di Bekasi lantaran sakit hati perkara gaji. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT – Kematian seorang pemilik usaha ayam tepung di Bekasi berinisial MIM menggegerkan warga setempat. Kini kedua tersangka telah dibekuk polisi, namun luka keluarga korban dipastikan takkan bisa terobati.

Selain pembunuhan, kedua pelaku juga sempat menculik anak korban yang masih berusia 17 bulan. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi bahkan membentuk tim khusus untuk segera meringkus pelaku.

Pasalnya, kasus penculikan menjadi salah satu kasus yang butuh perhatian lebih besar dari aparat. Kemudian, berdasarkan seluruh kesaksian dan alat bukti, bekalangan diketahui keduanya merupakan  pegawai korban yang tega menghabisi nyawanya hanya karena sakit hati perihal gaji.

Kurang dari 24 jam, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membenarkan bahwa kedua pelaku berhasil ditangkap.

Baca Juga: Geger Temuan Gunung Api Bawah Laut di Pacitan, Pakar Ungkap Potensi Erupsi

"Pukul 01.00 WIB, kita tangkap dua tersangka di Subang, Jalan Pantura, Kecamatan Sukamandi, Ciasem, Jawa Barat," ujarnya, dikutip Minggu, 19 Februari 2023.

Adapun kini bayi berinisial A (1,5), anak korban nasibnya kian terombang-ambing. Sebab, sepeninggal ibunya, ia telah menjadi yatim piatu.

Hal ini lantaran sebelum korban MIM meninggal, suaminya yang merupakan ayah bayi A telah berpulang lebih dulu. Ayah kandung A wafat sejak anak tersebut masih dalam kandungan usia kehamilan 3 bulan.

Malang tak dapat dihalang, Bayi A selamanya akan kehilangan kasih sayang orang tua kandung, di usia yang masih sangat membutuhkan perawatan penuh dari ayah dan ibunya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat