PIKIRAN RAKYAT - Ketua Penelitian Pasta Gigi Universitas Jambi Dr Syamsurizal mengatakan bahwa pengembangan produk inovasi (PPI) pasta gigi arang aktif dari cangkang sawit terbilang sangat baru.
Saat ini inovasi pasta gigi arang aktif cangkang sawit sedang dilakukan pengembangan produk. Pengkombinasian antibakteri triclosan sebagai pencegah gingivitis bagi perokok, sehingga dihasilkan suatu produk inovasi pasta gigi multi fungsi.
Dengan demikian, inovasi pasta gigi tersebut tidak hanya dapat digunakan untuk pemutih gigi atau penyerap nikotin bagi perokok, namun juga dapat berfungsi sebagai antiplak dan hipersensitif dentin, khususnya bagi perokok.
Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Maung Bandung Dua Kali Juara Paruh Musim Saat Kenakan Seragam Biru Putih
“Kita juga meningkatkan efektifitas keamanan pasta gigi pada penggunanya dengan menggunakan allantoin sebagai anti inflamasi serta meningkatkan desain produk pada kemasan,” kata Dr Syamsurizal di Jambi, Minggu, 19 Juli 2020.
Metode yang dilakukan secara invivo pada tikus jantan dan uji fase klinis pertama pada 20 orang panelis dengan riwayat merokok lebih dari 5 tahun dan tidak sedang mengalami penyakit gigi dan mulut, serta melakukan pengembangan desain produk dengan izin edar.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pasta gigi arang aktif cangkang sawit dengan penambahan triclosan 0,15 persen efektif menurunkan tingkat keparahan gingivitis pada tikus putih jantan dengan nilai gingiva index (GI) paling rendah yaitu 0,3 (kategori gingivitis ringan).
Baca Juga: 12.000 Warga Purwakarta Klaim JHT BPJamsostek Selama Pandemi Covid-19
Sementara itu dari 20 orang panelis, seluruhnya menyukai rasa manis pada pasta gigi arang aktif cangkang sawit dengan penambahan sorbitol 70 persen.