PIKIRAN RAKYAT - Terungkapnya jejak terbaru Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP) di Bandara Boston, Amerika Serikat (AS) dinyatakan bukan kasus orang hilang. Hal ini disampaikan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti menyebut AMRP hanya mengubah rute kepulangan tanpa pemberitahuan.
Adapun Divisi Hubinter Polri turut melakukan pelacakan jejak AMRP lewat koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Atase Kepolisian (Atpol) Wilayah di Norwegia.
Polri kemudian menyimpulkan AMRP hanya sedang melakukan perubahan rute pulang dan tidak hilang, namun sebenarnya sampai saat ini, belum diketahui alasan terjadinya perubahan rute itu.
Baca Juga: Polisi: Dosen UII Ahmad Munasir Tidak Hilang tetapi Ubah Rute Perjalanan Tanpa Pemberitahuan
"Sudah terdeteksi, yang bersangkutan tidak hilang, tapi mengubah rute tanpa memberitahu siapa pun," ujar Krishna dalam pernyataan di Jakarta.
Sebelumnya, UII telah memperbarui informasi pelacakan AMRP lewat data dari Kemenlu yang mengungkap jejak Munasir memasuki AS pada 13 Februari 2023. Hanya saja, UII dan keluarga masih belum bisa melakukan kontak langsung dengan AMRP.
"Sampai saat ini, AMRP belum bisa dihubungi," ujar Rektor UII, Fathul Wahid.
Kronologi Hilangnya Dosen UII Berinisial AMRP
Baca Juga: Sempat Hilang Kontak di Turki, Dosen UII Yogyakarta Ternyata Masuk AS Lewat Boston