kievskiy.org

Tercatat 6.000 Gempa Susulan Turki-Suriah, yang Terbaru Tewaskan 6 Orang dan Lukai Ratusan Lainnya

Situasi Turki-Suriah pasca gempa 6 Februari dan ribuan gempa susulan lainnya.
Situasi Turki-Suriah pasca gempa 6 Februari dan ribuan gempa susulan lainnya. /Clodagh Kilcoyne/Reuters/ Clodagh Kilcoyne/Reuters/

PIKIRAN RAKYAT – Turki dan Suriah masih dihantui teror gempa bumi susulan. Setidaknya enam orang tewas dan ratusan di antaranya terluka dalam gempa terbaru di perbatasan Turki-Suriah.

Guncangan terbaru dilaporkan melanda pada Selasa, 21 Februari 2023, dua pekan setelah gempa dahsyat dan mematikan dengan korban jiwa sebanyak 47.000 orang. Jangankan pembangunan kembali, ratusan ribu rumah dan bangunan publik yang hancur justru makin bertambah.

Kali ini guncangan berkekuatan 6,4M, berpusat di dekat kota Antakya di Turki selatan dan terasa hingga Suriah, Mesir, dan Lebanon. Gempa melanda pada kedalaman 10 kilometer, kata Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC).

Untuk diketahui, lebih dari 6.000 gempa susulan Turki-Suriah telah tercatat sejak gempa berkekuatan M 7,8 melanda Turki dan Suriah pada 2 Februari 2023 yang lalu.

Baca Juga: Kepala BNPB Ungkap Alasan Indonesia Tak Kirim Personel SAR ke Suriah, Hanya Kirim Bantuan Barang

Dilansir dari Reuters, sebelumnya, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengungkapkan, ada 294 orang terluka dalam gempa Senin malam, dengan 18 orang terluka parah dan dibawa ke rumah sakit di Adana dan Dortyol.

Sementara di Samandag, Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD) melaporkan satu orang meninggal dunia pada Senin, 20 Februari 2023.

Penduduk di lokasi mengkonfirmasi banyaknya bangunan runtuh. Beruntung sebagian besar warga kota telah melarikan diri setelah gempa bumi awal. Gundukan puing dan furnitur tampak dibuang tercecer di jalan-jalan yang gelap dan terbengkalai.

Muna Al Omar, salah satu warga mengatakan dirinya sedang berada di tenda pengungsian di sebuah taman di pusat Antakya ketika tanah kembali bergejolak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat