kievskiy.org

Kapolda Jambi Masih Terjebak di Hutan, Polri Akan Modifikasi Cuaca Demi Lancarkan Evakuasi

Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas bersiap di samping Helikopter AW189 milik Polri untuk mengevakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023.
Tim SAR gabungan TNI, Polri, dan Basarnas bersiap di samping Helikopter AW189 milik Polri untuk mengevakuasi korban kecelakaan heli yang ditumpangi Kapolda Jambi di Kerinci dari Stadion Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023. /Antara/Wahdi Septiawan

PIKIRAN RAKYAT - Proses evakuasi Kapolda Jambi yang mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kab. Kerinci, Jambi pada Minggu, 19 Februari 2023 masih terkendala cuaca. Polri berupaya melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, mengatakan proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusid Hartono dan rombongan pada hari ketiga terkendala cuaca berkabut yang mengganggu jarak pandang tim SAR udara.

"Kami sedang berupaya bagaimana melakukan modifikasi cuaca sehingga kemudian kabut-kabut itu bisa dihilangkan dan pandangan terhadap lokasi tempat kejadian di Kabupaten Kerinci, Jambi ini betul-betul jelas sehingga evakuasi melalui udara bisa dilaksanakan dengan baik," kata Kapolri, dikutip dari Antara, Selasa, 21 Februari 2023.

Kapolri menyebut, proses evakuasi melalui jalur udara yang lebih efektif dari pada jalur darat. Pasalnya medan terjal dan jarak tempuh jalur darat bisa memakan waktu 12 jam jalan kaki.

aBaca Juga: Haris Azhar dan Fatia KontraS Segera Disidang, Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut P21

Akan tetapi, kata Kapolri, jalur darat akan tetap ditempuh tim SAR kalau jalur udara masih belum dapat dilalui. "Saat ini kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkan kemungkinan kami lakukan SAR darat," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolri mengatakan, tim SAR gabungan melakukan pemetaan untuk membuat rute terdekat dan rute yang aman untuk evakuasi melalui jalur darat. Dia mengatakan, yang tujuannya agar tidak menambah cedera korban.

"Memang butuh langkah-langkah yang khusus supaya tidak menambah cedera di sisi laina juga bisa berjalan dengan baik dan keselamatan para teman-teman kami yang saat ini luka menjadi prioritas kami," ujar Listyo Sigit.

Sebelumnya diberitakan, empat korban akan menjadi prioritas dalam kecelakaan helikopter yang membawa Kapolda Jambi. Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menuturkan, keempat orang yang dimaksud ialah pilot, co-pilot, Dirreskrim Polda Jambi, dan Kapolda Jambi.

Baca Juga: Erick Thohir Tegas Berantas Mafia Sepak Bola, Komisi X DPR: Apakah Ada Dasar Hukumnya Memenjarakan Mereka?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat