kievskiy.org

Soal Insentif Kendaraan Listrik di Indonesia, Pakar Sebut Ada Peluang Minat Masyarakat Meningkat

Ilustrasi kendaraan listrik.
Ilustrasi kendaraan listrik. /Reuters/Guglielmo Mangiapane

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) menetapkan insentif untuk kendaraan listrik sebesar Rp7 juta. Nantinya, insentif tersebut akan mulai berlaku pada Maret 2023 mendatang.  

Keputusan itu diambil pemerintah untuk mendorong minat masyarakat agar beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk mendukung keberlangsungan lingkungan, dan mengurangi hingga menghentikan ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM). 

Langkah pemerintah terkait insentif kendaraan listrik itu pun turut diapresiasi oleh Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) Riyanto.  Terlebih, soal langkah cepat pemerintah memberikan subsidi untuk kendaraan listrik roda dua.

Menurut Riyanto, hal tersebut akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik. Pasalnya, kebijakan pemerintah itu akan membuat biaya total beli, dan pengoperasian keseharian atau Total Cost Ownership (TCO) dapat lebih terjangkau.

Baca Juga: Persoalan Bangsa Masih Banyak, PDIP Singgung Partai Urusi Capres demi Cocktail Effect

"Karena harga jadi mendekati dan sangat kompetitif dengan sepeda motor konvensional. Dan tentunya, TCO sepeda motor listrik menjadi lebih murah dibandingkan TCO sepeda motor konvensional," katanya, dikutip pada Kamis, 23 Februari 2023.

Riyanto pun sepakat bahwa insentif kendaraan listrik tersebut harus diberikan kepada masyarakat yang memang berhak.

"Nah ini yang repot. Aslinya sih subsidi untuk yang tidak mampu ya. Bagus juga kalau yang mendapatkan yang masyarakat menengah bawah," ujarnya.

Selain Riyanto, pakar otomotif sekaligus akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu juga diketahui mendukung langkah pemerintah untuk memberikan insentif tersebut. Menurutnya, subsidi tersebut akan berpeluang membuat minat masyarakat meningkat.  

Baca Juga: Pejabat Pajak yang Anaknya Lakukan Penganiayaan Muncul dan Minta Maaf, Mohon Ampun Usai Coreng Institusi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat