kievskiy.org

Arti Nama Belasting Rijder, Klub Moge Pegawai Pajak yang Justru Punya Konotasi Negatif

Ilustrasi. Pengendara moge.
Ilustrasi. Pengendara moge. /pixabay/Ernie114

PIKIRAN RAKYAT – Dirjen Pajak Suryo Utomo ikut kena imbas usai aksi penganiayaan yang dilakukan oleh anak salah satu bawahannya viral. Gaya hidupnya yang kerap pamer kendaraan motor gede (moge) pun disorot publik.

Tak sedikit masyarakat yang hilang respect pada pegawai pajak lantaran para petingginya hobi pamer kekayaan, di saat warga Indonesia kesusahan membayar pajak. Sejumlah pihak bahkan menuding uang pajak mereka dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk memperkaya diri.

Menanggapi keluhan masyarakat terhadap Dirjen Pajak tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani langsung menginstruksikan agar Suryo Utomo memberi penjelasan terkait muasal kekayaannya. Selain itu, Sri Mulyani juga menginstruksikan agar klub moge Belasting Rijder DJP segera dibubarkan.

Meminta agar klub Belasting Rijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai Moge - menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP,” kata Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani Minta Klub Moge Pegawai Pajak 'Belasting Rijder' Dibubarkan

Sri Mulyani juga menyentil bahwa harusnya para pejabat atau pegawai pajak lebih rendah hati. Mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa menunjukkan sikap baik agar bisa dipercaya masyarakat.

Menurut Sri Mulyani, sikap pamer kekayaan meski dari gaji sendiri disebut mampu mencederai kepercayaan masyarakat. Sikap pamer harta melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.

Di tengah viralnya klub moge pegawai pajak ini, sejumlah pihak ikut menyoroti nama komunitasnya. Sejarawan Bonnie Triyana menyebut bahwa Belasting Rijder justru memiliki konotasi yang buruk.

Norak juga sih. Lagi pula 'Belasting Rijder' itu bisa juga diartikan dlm bhs Belanda-nya 'penunggang pajak'” cuit Bonnie Triyana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat