/photo/2023/03/01/1036011352.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap eks pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. KPK mengungkapkan bahwa ayah dari tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satriyo itu mempunyai saham di enam perusahaan.
Hal itu pun dibenarkan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan. Namun, terkait dengan kepemilikan saham di enam perusahaan tersebut diketahui tidak dirinci dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN).
"Iya, disebutkan di LHKPN terakhirnya. Tapi akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi, saham di enam perusahaan,” kata Pahala Nainggolan, Rabu, 1 Maret 2023.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang tercantum dalam LHKPN, Rafael Alun tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56,1 miliar. Salah satu aset terbesar milik Rafael Alun bersumber dari tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp51,9 miliar. Diketahui, aset tersebut tersebar di sejumlah wilayah, di antaranya di Jakarta, Sleman hingga Manado.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Minum yang Bikin Kamu Cepat Tua
Selain itu, Rafel Alun juga tercatat memiliki kendaraan senilai Rp425.000.000. Toyota Camry tahun 2008 dan mobil Toyota Kijang tahun 2018 menjadi unit mobil yang juga tercatat dimiliki oleh Rafael Alun. Namun, di dalam LHKPN, Rafael Alun diketahui tidak mencantumkan mobil Jeep Rubicon dan motor Harley Davidson.
Tak hanya itu, Rafael Alun juga mempunyai harta bergerak lainnya yang nilainya mencapai Rp420.000.000. Eks pejabat pajak itu juga mempunyai harta berupa surat berharga dengan nilai Rp1.556.707.379 dan kas Rp1.345.821.529. Harta lain milik Rafael Alun pun tercatat berjumlah Rp 419.040.381.
Kronologi pemeriksaan Rafael Alun
Mulanya, harta kekayaan Rafael Alun menjadi perhatian usai anaknya, Mario Dandy ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap D (17) yang merupakan anak dari pengurus pusat GP Ansor. Akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy, D diketahui sampai koma.