kievskiy.org

Ingatkan Mitigasi Bencana, Ahli Geologi: Pemicu Korban Bukan Alam

Ilustrasi bencana.
Ilustrasi bencana. /Pixabay/RoadLight

PIKIRAN RAKYAT - Ahli geologi dan pakar kebencanaan Surono atau yang akrab disapa mbah Rono mengingatkan akan pentingnya kesadaran terhadap fenomena alam, yang disebut bencana lantaran kerap menimbulkan korban jiwa.

Mbah Rono menjelaskan bahwa peristiwa bencana alam seperti gempa bumi, longsor, gunung meletus, termasuk tsunami kerap menimbulkan korban jiwa karena infrastruktur bangunan dan permukiman yang tidak tepat.

Oleh karenanya tak heran, peristiwa gempa bumi di Cianjur yang tidak begitu besar justru menelan banyak korban jiwa.

"Gempa enggak membunuh. Yang salah adalah bangunan yang ditempati. Karena kita salah tempat dan salah bangunan. Sesimpel itu sebetulnya," ucapnya.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Sragen Terendam Banjir, Buntut Meluapnya Bengawan Solo

Menurut dia, hampir seluruh daerah di Indonesia rawan bencana gempa bumi, longsor, letusan gunung dan sebagainya. Namun justru daerah tersebut yang banyak penduduk.

Hal itu dikarenakan lokasi yang nyaman dan untuk ditempati. Alamnya indah, subur, airnya banyak. Menjadi lokasi pariwisata, pertanian, dan nelayan.

"Jadi sebenarnya daerah rawan bencana di Indonesia sangat ekonomis dan di sisi lain sangat rawan bencana. Kita kaya mineral, batubara, minyak gas bumi, serta pertanian, perkebunan dan perikanan. Tapi di sisi lain rawan gunung meletus, gempa bumi, longsor, dan tsunami," katanya.

Baca Juga: Kemenkeu Akan Periksa Harta 69 Pegawai yang Tak Wajar, Awan Nurmawan: Ada 33 Tidak Clear

Lebih jauh dia mengungkapkan, masyarakat yang menjadi korban kadang tak punya pilihan, karena mereka memiliki keterbatasan sehingga mau tidak mau menempati lokasi yang rawan bencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat