kievskiy.org

Belajar dari Peristiwa Gempa Turki, Kepala BMKG Beberkan Wilayah yang Rawan Bencana di Indonesia

Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT -  Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa Indonesia berpotensi menghadapi gempa kuat yang dipicu aktivitas multi segmen sesar aktif.

Dia pun memaparkan sejumlah daerah yang potensial menghadapi potensi bencana tersebut. Salah satu yang terdekat dari Jakarta adalah di zona sesar Cimandiri.

Menurutnya, selain Jakarta, zona sesar Cimandiri tersebut meliputi wilayah lain seperti Pelabuhan Ratu dan Sukabumi, terdapat segmen Cimandiri, Nyalindung-Cibeber dan Rajamandala yang berarah Timur Laut-Barat Daya dan menerus ke Teluk Pelabuhan Ratu.

Sementara untuk zona sesar utama Cimandiri berdekatan dengan jalur sesar Citarik dan sesar Cipamingkis yang semua merupakan jalur sesar aktif.

Baca Juga: Ramai Kasus Perundungan, Simak 4 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Jika Anaknya Menjadi Korban Bullying

"Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks semacam ini," ujarnya di acara Seminar Nasional dengan topik 'Mitigasi Bencana Secara Cepat sebagai Upaya Antisipasi Dini Untuk Memahami Potensi Bahaya Gempa Bumi dan Resikonya' secara daring di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Dwikorita menambahkan, potensi gempa kuat yang dipicu oleh aktivitas multi segmen sesar aktif yang bersinggungan juga dapat terjadi di zona sesar Palu Koro.

Pada zona itu terdapat Segmen Palu, Saluki, Moa, dan Kuleana yang mengarah Selatan-Utara, menerus ke Teluk Palu. Dimana zona itu berdekatan dengan Segmen Sesar Palolo A dan Palolo B yang semua merupakan segmen sesar aktif.

Baca Juga: Kondisi Masih Kritis, Paru-Paru Nani Wijaya Dipenuhi Cairan

"Gempa kuat dapat terjadi saling picu di zona tektonik yang aktif dan kompleks semacam ini," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat