kievskiy.org

Cek Fakta: BMKG Dirumorkan Umumkan Soal Gempa Susulan di Jayapura, Simak Faktanya

Ilustrasi hoaks menjelang Pemilu 2024.
Ilustrasi hoaks menjelang Pemilu 2024. /Pixabay/muhnaufals Pixabay/muhnaufals

PIKIRAN RAKYAT – Jayapura, Papua diguncang gempa pada Kamis, 9 Februari 2023 kemarin. Sebanyak 4 orang warga Jayapura dilaporkan meninggal dunia dalam bencana tersebut.

Sejumlah gedung dan bangunan di Kota Jayapura mengalami kerusakan pada level ringan hingga berat. Sehingga warga langsung dianjurkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Setelah gempa yang melanda Jayapura, video hoaks hingga unggahan haoks sempat membuat takut masyarakat. Publik bahkan mengira gempa berkekuatan magnitudo 5,4 itu akan dirasakan lagi dengan intensitas getaran yang lebih kencang.

Baru-baru ini, publik mendapatkan pesan berantai yang mengatasnamakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jayapura. Pesan berantai tersebut mengimbau warga Jayapura tentang adanya gempa susulan, dan bersiap mencari tempat aman.

Baca Juga: Viral Penculikan Anak Rentan Hoaks, Fadil Imran: Di Jakarta Baru Satu, yang di Medsos Berita Lama

Kita dalam bahaya, penelitian dari BMKG pusat ada tujuh (7) provinsi di Indonesia yang akan terancam gempa bumi, salah satunya Jayapura,” ucap ungahan akun Facebook tersebut.

Setelah ditelusuri, pesan berantai tersebut tidak benar atau hoaks semata. Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala BMKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek. Dia juga menyebut sejauh ini belum ada tekonologi yang bisa memprediksi datangnya gempa.

“Informasi gempa susulan itu tidak benar dan BMKG tidak pernah memberikan pernyataan tersebut,” ucap Yustus.

Oleh karena itu, bisa dipastikan jika pesan berantai soal gempa susulan yang beredar di Facebook adalah hoaks semata. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga pascagempa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat