kievskiy.org

Terungkap Penyelewengan BBM Subsidi di Jawa Tengah, Polisi Temukan Fakta Baru Usai Buntuti Oknum

Ilustrasi SPBU Pertamina.
Ilustrasi SPBU Pertamina. /Pikiran-rakyat.com/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Kasus penyelewengan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali terdengar. Kali ini aksi kecurangan terjadi di salah satu SPBU, Jalan Raya Solo-Purwodadi, Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Dwi Subagio mengatakan, terungkapnya kasus penyelewengan ini dipicu oleh kecurigaan adanya sebuah mobil bak terbuka dan truk yang sering bulak balik ke SPBU dalam waktu satu hari untuk mengisi bahan bakar solar.

Dwi menduga mobil bak tersebut sudah dimodifikasi sehingga dapat menampung banyak BBM. Setidaknya dalam sehari, minyak yang diselundupkan bisa mencapai 1.000 liter.

"Mobil itu ternyata kendaraan 'pengangsu' yang bertugas membeli BBM di SPBU," katanya.

Baca Juga: Lama Bungkam, Natasha Wilona Buka Suara Soal Foto Mesranya dengan Verrell Bramasta

Setelah dibuntuti, mobil pengangkut solar ini berhenti di Desa Sidomulyo, Mondokan, Kabupaten Sragen. BBM ini kemudian dipindahkan ke truk yang juga sudah dimodifikasi untuk selanjutnya dijual.

Untuk melancarkan aksinya, oknum diduga berkoordinasi dengan SPBU untuk membeli komoditas tersebut tanpa menggunakan aplikasi MyPertamina. Usut punya usut, aksi curang ini telah berlangsung sejak Agustus 2022.

Hasil dari penyelewengan BBM bersubsidi ini, pelaku sudah mengangkut sekitar 180.000 liter solar yang dibeli dengan nilai sekitar Rp1,3 miliar.

Penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk menetapkan tersangka di balik tindak pidana tersebut. Sementara, Kombes Pol. Dwi meminta agarpihak Pertamina menindak tegas SPBU 'nakal' yang menjual BBM bersubsidi melanggar ketentuan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat