/photo/2022/08/14/5414345.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi soal dua kadernya yakni Ketua DPRD DKI Jakarta, Edi Prasetyo Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang masuk dalam jajaran kepanitiaan Formula E 2023.
Masuknya kedua kader PDIP itu disoroti sejumlah pihak lantaran kerap mengkritisi gelaran balap mobil listrik yang digabungkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Jadi Formula E di Jakarta memang kami kritisi," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Maret 2023.
Namun kata Hasto, kritik partainya terhadap gelaran mobil listrik itu bukan menolak penyelenggaraannya melainkan faktor lain.
Baca Juga: AG Kekasih Mario Dandy Terancam Dijerat Pasal Berlapis, Polisi: Berkonflik dengan Hukum
"(yang kami kritisi) pertama tempatnya di monas penebangan pohonnya, kalau semula tempatnya dilakukan dengan baik kami tidak kritik itu," ucapnya.
"Kemudian dari politik anggarannya, padahal ada skala prioritasnya sesuai dengan janji kampanye dari Pak Anies. Prioritas tangani banjir, prioritas menangani dp 0% itu kan begitu banyak. Kemudian berbagai bentuk pergerakkan UMKM itu yang seharusnya diprioritaskan dulu," tutur Hasto.
Menurut Hasto bergabungnya kader PDIP Bobby dan Edy Prasetyo tersebut lantaran keduanya memiliki kecenderungan terhadap balap mobil. Di sisi lain mereka juga tergabung dalam ikatan motor Indonesia (IMI).
Baca Juga: Sri Mulyani Jawab Teguran Jokowi Buntut RAT: Kita Perbaiki Sesuai Arahan Bapak Presiden
"Jadi harus dibedakan antara preferensi antara di dalam menyalurkan hobinya dengan menjadi anggota ini misalnya, dan kemudian mengadakan suatu event yang namanya olahraga mobil tersebut," ucapnya.