/photo/2023/01/20/2768074420.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pesan peringatan untuk para pejabat negara agar menghindarkan diri dari kebiasaan pamer kekuasaan hingga kekayaan. Jokowi nampak mengetahui kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio hingga melebar pada terungkapnya penunggakan pajak kendaraan.
Presiden Jokowi menyatakan paham terhadap kekecewaan masyarakat Indonesia terkait perilaku pejabat negara yang berpongah diri itu.
Dijelaskan Jokowi, kekecewaan masyarakat telah berkali lipat dirasakan, saat pelayanan tidak baik dan bertambah dengan perilaku buruk dari aparatnya.
"Saya tahu betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita," ujar Presiden Jokowi dalam pernyataan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Kamis, 2 Maret 2023.
Baca Juga: Lionel Messi Pesan 35 iPhone Emas untuk Pemain dan Staf Timnas Argentina, Harganya Fantastis
"Kalau seperti itu, pantas rakyat kecewa. Pelayanan dianggap tidak baik, kemudian (diikuti) aparatnya jumawa, pamer kuasa, dan kekayaan," ujarnya menuturkan pandangan.
Menyikapi hal itu, Jokowi memerintahkan seluruh jajaran kementerian hingga lembaga negara untuk bersikap disiplin terhadap aturan-aturan yang ditetapkan.
"Saya minta pada seluruh menteri dan kepala lembaga untuk mendisiplinkan yang dibawah, memberitahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyinggung kembali soal birokrasi yang hanya mengutamakan pelayanan terbaik ke hadapan publik.