kievskiy.org

Spesialis Kejiwaan Imbau Masyarakat Peduli Pentingnya Kesehatan Jiwa

Ilustrasi. Kesehatan jiwa.
Ilustrasi. Kesehatan jiwa. /Pixabay/TotalShape

PIKIRAN RAKYAT – Spesialis kejiwaan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku menegaskan pentingnya kesehatan jiwa terutama di kalangan milenial.

“Kesehatan manusia itu tidak hanya diukur dari fisik atau yang tampak saja, tetapi juga kesehatan jiwa penting untuk diperhatikan,” kata dr. Sherly.

Selain itu, dia mengatakan bahwa masyarakat perlu mengubah stigma tentang gangguan jiwa yang biasanya hanya digolongkan pada orang-orang tertentu.

“Coba kita lihat stigma yang katanya gangguan jiwa itu ODGJ, justru sekarang yang lagi ngetren di milenial itu soal cemas (anxiety) hingga depresi,” ucapnya.

Baca Juga: Studi: Banjir Bisa Menimbulkan Masalah pada Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

Menurutnya, rasa cemas berlebihan dan depresi akan menjadi masalah baru di tengah masyarakat apabila tidak mendapat penanganan yang tepat.

“Kalau semisal ada remaja yang depresi, cemas berlebih karena hal tertentu lalu tidak diperiksakan ke sini (RSJ), justru akan berdampak ke hal-hal negatif lainnya seperti bunuh diri hingga kekerasan pada remaja,” ujarnya, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Adapun berbagai faktor yang membuat seseorang mengalami gangguan jiwa, seperti permasalahan ekonomi hingga sosial lainnya.

Berdasarkan data Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, tercatat ada 22 kasus bunuh diri dalam dua tahun terakhir, yakni delapan kasus terjadi selama tahun 2021, dan 14 kasus pada tahun 2022. Sedangkan, pada awal tahun 2023 sudah ada empat kejadian bunuh diri di wilayah Kota Ambon dan Salahutu, Maluku Tengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat