kievskiy.org

Studi: Banjir Bisa Menimbulkan Masalah pada Kesehatan Mental, Simak Penjelasannya

 Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Banjir termasuk salah satu bencana alam yang paling umum terjadi di seluruh dunia. Bencana alam tersebut ternyata mempengaruhi lebih dari dua miliar orang antara tahun 1998 dan 2017.

Perubahan iklim dapat memicu cuaca ekstrem bahkan mungkin akan lebih banyak orang yang mengalami dampak buruk banjir, termasuk soal kesehatan.

Berdasarkan laporan The Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang diterbitkan pada Maret 2022 mengungkapkan bahwa bahaya iklim seperti banjir semakin berkontribusi pada jumlah dampak kesehatan.

Bagaimana banjir dapat mempengaruhi kesehatan kita?

Dampak kesehatan dari bencana seperti banjir sangat kompleks dan berantai, dan dapat mempengaruhi siapa saja secara bersamaan.

Baca Juga: Benarkah Sering Berkeringat Berlebihan Saat Malam Hari Merupakan Gejala Leukemia? Simak Penjelasannya

Jenis risiko kesehatan yang dapat dialami oleh setiap komunitas, seberapa parahnya, dan seberapa rentannya mereka dapat berbeda tergantung pada berbagai faktor. Geografi, ukuran dan kepadatan populasi, serta tingkat kesiapan dan ketahanan adalah bagian dari itu.

Karakteristik banjir juga memainkan peran dalam hal ini, apakah itu banjir pantai, banjir sungai, atau banjir permanen untuk daerah rendah.

Banjir dapat secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kesehatan manusia baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu, bukan hanya komunitas yang mengalami banjir yang berisiko terhadap kesehatan. Penanggap bencana, profesional kesehatan, dan penyedia layanan penting juga dapat terpengaruh.

Tenggelam seringkali menjadi hal yang pertama terlintas dalam benak ketika membicarakan risiko kesehatan akibat banjir. Namun, risiko tersebut bisa beragam, mulai dari cedera, hipotermia, gigitan hewan, hingga penyakit menular, malnutrisi, dan masalah kesehatan mental.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat