kievskiy.org

Pentingnya Awasi Kesehatan Mental, Belajar dari Kasus Surat Anak untuk Ibu sebelum Bunuh Diri

Ilustrasi kesehatan mental, penting untuk diketahui agar mencegah kasus bunuh diri.
Ilustrasi kesehatan mental, penting untuk diketahui agar mencegah kasus bunuh diri. /Pixabay/Wokandapix

PIKIRAN RAKYAT – Peristiwa yang sebenarnya terjadi sudah lama di Kulon Progo pada 15 Desember 2022 yang lalu kembali menjadi sorotan lantaran surat yang berisi pesan menyentuh seorang anak sebelum melakukan aksi bunuh diri beredar di media sosial.

Remaja berinisial KN berusia 16 tahun awalnya pamit kepada sang ibu untuk mengantarkan makanan ke rumah salah satu kerabatnya. Akan tetapi, siapa sangka hal tersebut menjadi momen terakhir bagi sang ibu bisa melihat sang anak yang bunuh diri setelahnya.

Menurut laporan kepolisian setempat, peristiwa bunuh diri itu terjadi sekira pukul 20.11 WIB pada Kamis, 15 Desember 2022 yang lalu. KN dilaporkan meninggal di tempat.

Sebuah akun Twitter @BuahBuku membagikan foto secarik kertas yang diduga ditulis KN sebelum melakukan aksi tragis tersebut.

Baca Juga: Menggali Penyebab Bunuh Diri Menurut Kacamata Sains, Terungkap Sederet Faktor yang Memengaruhi

“Setelah pamit pada sang ibu guna mengantarkan makanan ke tempat pakde, tak diduga seorang pelajar bunuh diri ********. Anak tersebut meninggalkan sebuah dompet di atas meja yang berisikan surat, bertuliskan ‘MAKASIH YA BUK’ Ya Allah,” kata pemilik akun @BuahBuku.

Dalam secarik kertas tesebut, terdapat pesan yang dituliskan KN dalam bahasa Jawa. Pemilik akun @BuahBuku menerjemahkan pesan tersebut ke dalam bahasa Indonesia.

“Isi surat dalam bahasa indonesia: ‘Makasih ya, Buk. Sudah mau merawat aku sampai sekarang. N minta maaf kalau belum bisa membahagiakan Ibu. MAKASIH YA BUK :),” kata pemilik akun @BuahBuku menerjemahkan isi pesan yang ditulis KN.

Foto yang dibagikan pemilik akun @BuahBuku ramai dikomentari netizen yang menyoroti permasalahan kesehatan mental anak-anak dan remaja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat