kievskiy.org

Editor Metro TV Disimpulkan Tewas Bunuh Diri, Sang Ayah: Emosi, Kecewa, Tidak Depresi, Dia Pendiam

Tim penyidik gabungan melakukan pengecekan ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV di samping tol JORR Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2020.
Tim penyidik gabungan melakukan pengecekan ulang tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah editor Metro TV di samping tol JORR Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Senin 20 Juli 2020. /ANTARA/Laily Rahmawaty

PIKIRAN RAKYAT - Editor Metro TV, Yodi Prabowo, yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Jakarta, 10 Juli 2020, semula diduga sebagai sebuah aksi pembunuhan.

Akan tetapi dari hasil penyidikan pihak kepolisian, Polda Metro Jaya, Sabtu 25 Juli 2020, menyimpulkan bahwa Yodi meninggal karena bunuh diri.

Menanggapi hal tersebut, Ayah almarhum Yodi, Suwandi (46), mengungkapkan kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar Sabtu 25 Juli 2020 pagi. Menurut Suwandi, polisi tak menjelaskan secara detail bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Foundation Lokal Tahan Lama, Harga dari Rp6.500 hingga Rp130.000

"Saya orang tua emosi mendengar ini, saya nggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya ditemui Okezone di kediaman, Jalan Alle Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Beberapa kejanggalan, kata Suwandi, adalah soal kondisi jenazah Yodi yang pada saat ditemukan dalam kondisi tak menyisakan jejak darah di pakaiannya. Seharusnya, lanjut dia, kalau memang Yodi menusukkan pisau ke tubuhnya sendiri sudah pasti bekas darah berceceran di sekujur tubuh.

Baca Juga: Sempat Bertemu Jokowi, Achmad Purnomo Positif Covid-19, Istana Kepresidenan Tetapkan Keputusan Baru

"Logikanya kan kalau memang bunuh diri, masa iya bekas darahnya gak bersisa di pakaian, keliatan rapi, nggak mungkin kan. Polisi nggak menjelaskan itu detailnya bagaimana," jelasnya.

Hal lain yang dipertanyakan keluarga adalah keterangan pihak kepolisian yang menduga pemicunya adalah akibat depresi yang dialami almarhum Yodi. Padahal, sambung Suwandi, tak pernah dia atau istrinya melihat perubahan drastis dari sikap Yodi di rumah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat