kievskiy.org

Emosi Sang Ayah Dengar Editor Metro TV Yodi Prabowo Disebut Bunuh Diri, 'Dia Pendiam Bukan Depresi'

Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah.
Almarhum Yodi Prabowo bersama kekasihnya, Suci Fitri Rohmah. /Facebook.com/Yodi Prabowo Facebook.com/Yodi Prabowo


PIKIRAN RAKYAT - Ayah mendiang Editor Metro TV, Yodi Prabowo, Suwandi mengaku emosi saat anaknya dinyatakan bunuh diri oleh polisi.

Polisi secara gamblang, jika Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Jakarta, 10 Juli 2020, bukan korban pembunuhan.

olda Metro Jaya pada Sabtu 25 Juli 2020, menyimpulkan Yodi meninggal karena bunuh diri.

Baca Juga: Persib dalam Sejarah: Pemain Bintang yang Putuskan Pilih Persija di saat Maung Bandung Gagal di Liga

Suwandi tak mampu menahan emosi dan kekecewaan atas hasil rilis kepolisian yang digelar Sabtu 25 Juli 2020 pagi.

Pria 46 tahun itu meminta polisi menjelaskan secara detail bagaimana proses bunuh diri itu terjadi.

"Saya orang tua emosi mendengar ini, saya nggak yakin anak saya bunuh diri," tegasnya di kediaman, Jalan Alle Raya, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Suwandi pun mengungkap sejumlah keanehan yang ada pada jasad anaknya saat ditemukan.

Misalnya, kondisi jenazah Yodi yang pada saat ditemukan dalam kondisi tak menyisakan jejak darah di pakaiannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat