kievskiy.org

DPRD NTT Soal Sekolah Jam 5 Pagi: Guru Terpaksa Datang, Murid Masih Mengantuk

Para pejalar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 5.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT.
Para pejalar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terlambat tiba di halaman SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). Pemerintah provinsi NTT menerapkan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 5.00 WITA dengan alasan untuk melatih karakter siswa/siswa SMA/SMK di NTT. /Antara/Kornelis Kaha

PIKIRAN RAKYAT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta tak ada intimidasi pada peraturan aktivitas sekolah di NTT yang dimulai pukul 5.00 WITA atau 5 pagi. Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa mengaku aturan tersebut sudah mulai mendapatkan tentangan dari berbagai pihak.

Dari keterangannya, Yunus menyampaikan muncul sejumlah WhatsApp grup yang menyebarkan berita tidak benar tentang aturan masuk sekolah mulai pukul 5 pagi. Salah satunya guru dan kepala sekolah SMA/SMK diminta mengikuti aturan tersebut. Jika tidak posisinya akan dimutasi.

"Jika itu benar, itu artnya penerapan aturan itu sangat intimidatif, dan itu tidak boleh," tutur Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Jumat, 3 Maret 2023.

Yunus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT tak mengeluarkan kebijakan yang sifatnya intimidatif. Karena hal tersebut menimbulkan masalah berkepanjangan.

Baca Juga: Elsimil jadi Syarat Wajib sebelum Menikah, BKKBN Tegaskan Tujuannya untuk Mitigasi Risiko Stunting

Yunus juga berharap jangan sampai muncul aksi pembangkangan secara diam-diam karena keterpaksaan menjalankan aturan sekolah mulai pukul 5 pagi ini.

"Mungkin kepala sekolah atau guru-gurunya mau melawan takut karena ada ancaman akan dimutasi," ujarnya.

Dia menyatakan aturan masuk sekolah jam 5 pagi malah akan berdampak negatif. Pasalnya mutu pendidikan yang ditargetkan lebih baik akan menjadi lebih jauh dari hasil yang diinginkan.

Hal ini dikarenakan guru akan terpaksa datang ke sekolah. Sementara murid datang ke kelas masih dalam keadaan mengantuk sehingga sulit menerima materi pelajaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat