kievskiy.org

Roundup: Polemik Lokasi Depo Pertamina Plumpang Berdekatan dengan Permukiman, Siapa yang Harus Direlokasi?

Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.
Foto udara permukiman penduduk yang hangus terbakar dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT – Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 3 Maret 2023, menjadi pengingat bagi pemerintah perihal masalah bahayanya lokasi kilang minyak yang berdekatan dengan permukiman penduduk. Pemerintah DKI, pemerintah pusat, dan Pertamina harus duduk bersama mencari jalan keluar agar insiden tersebut tidak terulang di masa depan.

Depo Pertamina Plumpang berada di Jalan Inspeksi Kali Sunter Nomor Kavling 45-46, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, RT1/RW4, Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kawasan itu hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dengan permukiman warga di kawasan Tanah Merah, Rawa Badak Selatan.

Akibatnya, bencana kebakaran turut menghanguskan rumah warga yang berada di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12/ RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, akibat api yang merembet. Berdasarkan update terakhir, atas kejadian ini telah memakan korban jiwa sebanyak 17 orang tewas, 49 orang luka berat, dan 2 orang luka sedang.

Tata kelola pembangunan depo Pertamina Plumpang pun menjadi sorotan pascakebakaran. Menurut pengamat BUMN dari Universitas Indonesia, Toto Pranoto, menjelaskan bahwa saat depo dibangun, wilayah Plumpang relatif steril. Tidak berdekatan dengan permukiman warga.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu, permukiman warga mulai banyak dibangun mendekati depo yang kian hari makin bertumpuk. Koordinasi antara Pertamina dengan pemerintah daerah dalam tata ruang dan tata kelola dirasa kurang baik.

Baca Juga: Erick Thohir Bahas Jarak Depo Pertamina Plumpang dengan Permukiman, Makin Sempit Sejak Reformasi 1998

"Korban jiwa mungkin sebagian juga masyarakat yang rumahnya berhimpitan dengan Depo Plumpang ini, secara aspek keselamatan jelas situasi ini sangat rawan,” katanya.

Menurut dia, ada dua opsi pilihan mengatasi permasalahan ini. Apakah upaya pembebasan permukiman warga yang berada di sekitar depo, atau merelokasi depo ke tempat lebih aman.

“Alternatif terakhir tidak mudah karena aspek teknikal yang meliputinya," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat